Repair or Rearrange?
Yup, saat kita dihadapkan pada dua hal yang berbeda apalagi berhubungan dengan suka ataupun ketidaksukaan, pastilah kita jadi bingung. Ya mending kalau kita bisa menentukan secara jelas yang mana yang kita suka, yang mana yang kita ga suka. Kalau abstract? Mampuslah berurusan dengan perasaan.
Terkadang kita dimasukkan dalam dia pilihan. Yang pertama, ya itu tu, memperbaiki. Memperbaiki yang sudah ada tentu terkesan lebih muda, apalagi kalau ada komitment bersama. Tapi kalau menata ulang gimana? ya, yang kedua, rearrange. Dengan situasi dan kondisi yang berbeda, apakah akan menjadi lebih baik?
Dengan memperbaiki, ada beberapa kemudahan yang akan didapat. Yang pertama, kita telah mengetahui apa yang menjadi kebiasaannya (ya eyalaahhh... apalagi kalau uda lama) jadi ga perlu mempelajari ulang. Yang kedua, tidak perlu menyusun komitment ulang, tinggal memantapkan komitment awal, dibarengi dengan beberapa perbaikan yang sekiranya dapat membatu kelancaran jalannya suatu hal.... #eeeeaaaaaa....
Opsi yang kedua adalah menata ulang alias cari yang baru. Nah, yang ini apa untungnya? Ya kita bisa menemukan suasana baru, yang MUNGKIN lebih aman, nyaman dan kondusif. (sepertinya agak berlebihan). Tapi kan itu baru kemungkinan. :p Nah, saat menata ulang, kita juga bisa membangun atau mencari pondasi yang kuat. Itu kalau terjamin perasaan, kenyamanan dan keamanan nya... :D
Tapi semua itu balik lagi ke diri masing-masing, mau gimana. Toch yang jalanin kan diri sendiri, yang ngerasaain juga sendiri. Ambil senyaman-nyamannya. Bingung? Jangan tanya saya, saya juga bingung saya ngapain... :p
2 comments:
saya kira bakal di bales lagi comment yang ke dua kalinya, :')
okelah kalo begitu :')
Maksudnya apa ya?
Ko saya bingung... -___-a
Baru tahu ada komen...
Post a Comment